Manado, DetikManado.com – Danlanud Sam Ratulangi, Marsma TNI Muhammad Mujib SE MM memimpin rapat evaluasi proses hibah tanah dari Pemerintah Provinsi Sulut untuk TNI Angkatan Udara (AU) di ruang rapat Mako Lanud Sam Ratulangi, Manado, Sulut, pada Jumat (9/6/2023).
Dalam sambutannya, Marsma Mujib mengajak seluruh tim aset Lanud
Sam Ratulangi untuk bekerja sama dan proaktif. Hal ini untuk berkoordinasi dengan instansi terkait guna memperlancar proses hibah tanah kurang lebih seluas 65,2 hektar, yang terletak di wilayah Minahasa Utara (Minut).
“Sejauh ini tim aset telah bekerja keras, namun kita harus lebih giat dan punya perencanaan matang agar time schedule yang telah dibuat dapat tercapai tepat waktu,” ujar Marsma Mujib.
Dia menegaskan, apabila terdapat kendala segera disampaikan agar bersama-sama ditemukan solusi terbaik.
Pada kesempatan itu, Danlanud Sam Ratulangi berharap agar tim aset dapat mendata kembali informasi atau data-data yang telah diperoleh.
“Tentukan langkah-langkah yang efektif dalam menyelesaikan tugas, target yang jelas sesuai harapan, dan lakukan komunikasi yang intens dengan pihak-pihak maupun instansi terkait,” imbuh Mujib.
“Kita adalah sebuah tim, sehingga perencanaan yang sudah dibuat diupayakan dapat terlaksana sesuai rencana. Untuk itu, pembagian tugas kerja, pengawasan dan data sebagai bukti hasil kerja juga sangat penting,” lanjut Marsma Mujib sekaligus
mengajak seluruh tim untuk melaksanakan tugas penyelesaian aset hibah ini dengan penuh semangat dan bertanggung jawab.
Diketahui, rencananya tanah seluas 65,2 hektar tersebut akan difungsikan pihak TNI AU sebagai komplek perkantoran, akses jalan, beserta perumahan personel Lanud
Sam Ratulangi dan fasilitas lainnya. (Yoseph Ikanubun)