Manado, DetikManado.com – Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen secara resmi membuka Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat Provinsi Sulut tahun 2019 di Manado, Rabu (04/12/2019) di Manado.
Dalam sambutannya, Silangen juga memberikan apresiasi kepada jajaran Polda Sulut yang telah membantu Pemprov Sulut dalam mencapai target PAD. Yang terhitung per tanggal 30 November 2019, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulut berhasil merealisasikan penerimaan PAD sebesar Rp. 952,076 miliar atau 90.81 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1,048 triliun. “Tanpa dukungan Ditlantas, Bapenda tidak dapat bekerja sendiri dan tidak dapat mencapai target,” ucap Silangen.
Lanjutnya, Samsat bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait dengan penerbitan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), dan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang berhubungan dengan pemasukan uang ke kas negara melalui Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB). “Dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, setiap lembaga memiliki peran masing-masing, di mana Polri berperan dalam menerbitkan STNK, Bapenda berperan dalam menetapkan besarnya PKB dan BBN-KB, sedangkan PT Jasa Raharja berperan mengelola SWDKLLJ. Masing-masing memiliki target capaian. “Semoga di bulan Desember, target yang sudah ditetapkan, bisa dicapai. Dan itu semua, berkat kerja keras bapak dan ibu sekalian,” ujarnya.
Di samping itu, dia juga mengingatkan, di era pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini, mentalitas dan perilaku ASN maupun petugas menjadi kunci sukses pelayanan Samsat.
Rapat Koordinasi ini turut dihadiri oleh, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulut Kombes Pol Iwan Sonjaya SIK, Kepala Bapenda Sulut Olvie Atteng, perwakilan Bank SulutGo, dan PT Jasa Raharja. (ali)